RSS

RESEARCH JOURNAL
FILSAFAT PRA-SOCRATIC
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Filsafat Umum
Dosen Pengampu : Dr.Widiastuti,M.Ag.


Oleh :

Widya Sumekar Huring Tyas (1604016049)
AinunNafisah (1604016051)
Rio Prasetyo (1604016077)



FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2017


PENDAHULUAN

   Pada Umumnya pemikiran teoritis memiliki kaitan yang erat dengan lingkungan tempat pemikiran itu dilakukan dan pemikiran teoritis itu permulaan lahirnya filsafat di Yunani pada abad ke-6 sebelum masehi dan Yunani merupakan tempat dimana pemikiran ilmiah mulai tumbuh dan pada zaman itu lahirlah para pemikir yang mengarah dan menyebabkan filsafat itu dilahirkan.
   Ciri-ciri umum filsafat Yunani adalah rasionalisme. Rasionalisme Yunani itu mencapai puncaknya pada orang-orang sophis untuk melihat rasionalisme sofis perlu dipahami lebih terdahulu latar belakangnya. Latar belakang itu terletak pada pemikiran filsafat yang ada sebelumnya.

PEMBAHASAN

  1. Masa Pemikiran Filsafat pra-Socrates
  2.    Filsafat Pra Socrates adalah filsafat yang dilahirkan karena kemenangan akal atas dongeng atau mite-mite yang diterima dari agama yang memberitahukan tentang asal muasal segala sesuatu. Baik dunia maupun manusia para pemikir atau ahli filsafat yang disebut orang bijak yang mencari-cari jawabannya sebagai akibat terjadinya alam semesta beserta isinya tersebut.
       Sedangkan arti filsafat itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia artinya bijaksana/pemikir yang menyelidiki tentang kebenaran-kebenaran yang sebenarnya untuk menyangkal dongeng-dongeng ataui mite-mite yang diterima dari agama.
       Pemikiran filusuf inilah yang memberikan asal muasal segala sesuatu baik dunia maupun manusia yang menyebablan akal manusia tidak puas dengan keterangan dongeng atau mite-mite tersebut dengan dimulai oleh akal manusia untuk mencari-cari dengan akalnya dari mana asal alam semesta yang menakjubkan itu.
       Mite-mite tentang pelangi atau bianglala adalah tempat para bidadari turun dari surge, mite ini disanggah oleh Xenophanes bahwa "pelangi adalah awan" dan pendapat Anaxagoras bahwa pelangi adalah pemantulan matahari pada awan (pendapat ini adalah pendapat pemikir yang menggunakan akal).
       Dimana pendekatan yang rasional demikian menghasilkan suatu pendapat yang dikontrol, dapat diteliti oleh akal dan dapat diperdebatkan kebenarannya. Para pemikir filsafat yang pertama hidup dimiletos kira-kira pada abadke 6 SM, dimana pada abad tersebut pemikiran mereka disimpulkan dari potongan-potongan yang diberitakan oleh manusia dikemudian hari atau zaman.
    Dan dapat dikatakan bahwa mereka adalah filsafat alam artinya para ahli fikir yang menjadikan alam yang luas dan penuh keselarasan yang menjadi sasaran para ahli filsafat teresbut (obyek pemikirannya adalah alam semesta).
       Tujuan filosofi mereka adalah memikirkan soal alam besar dari mana terjadinya alam itulah yang menjadi sentral persoalan bagi mereka, pemikiran yang demikian itu merupakan pemikiran yang sangat majuu, rasioanl dan radikal. Sebab pada waktu itu kebanyakan orang menerima begitu saja keadaan alam seperti apa yang dapat ditangkap dengan indranya, tanpa mempersoalkannya lebih jauh. Sedang dilain pihak orang cukup puas menerima keterangan tentang kejadian alam dari cerita nenek moyang.

  3. Beberapa Tokoh Filsafat Yunani
  4.    Para filosof itu tergolong dalam filosof alam. Para filosof alam tersebut tidak mempercayai cerita-cerita yang demikian dan menganggapnya sebagai takhayul yang tidak masuk akal, karena itulah mereka berusaha untik mendapatkan keterangan tentang inti dasar alam itu dari daya pikirnya sendiri, maka mereka pantas mendapat sebutan sebagai pemikir yang radikal karena pemikiran mereka sampai pada akar (radik=akar) dari alam yang dipersoalkan.

    1. Thales (625-545 SM)
    2.    Thales adalah seorang saudagar yang banyak berlayar ke negeri Mesir, ia juga seorang ahli politik yang terkenal di Miletos saat itu masih ada kesempatan baginya untuk mempelajari ilmu matematik dan astronomi.
         Ada yang mengatakan bahwa Thales mempergunakan kepintarannya itu sebagai ahli nujum. Karena pada suatu waktu ia pernah meramalkan aka ada gerhana matahari pada bulan itu dan tahun itu dan ramalan itu benar.
         Hal itu menyatakan bahwa ia mengetahui ilmu matematik orang Babilonia yang sangat tersohor pada waktu itu.
      Dengan jalan berfikir Thales mendapat keputusan tentang soal besar yang senantiasa mengikat perhatian; apa asal alam itu? Apa yang menjadi sebab penghabisan dari segala yang ada? Berdasarkan pengalamannya sehari-hari dijadikanlah pikirannya untuk menyusun bangun alam sebagai orang pesisir ia dapat melihat bahwa air laut menjadi sumber hidup.
         Thales pula kemegahan air laut yang menjadikan ia takjub. Demikianlah laut meyebarkan bibit seluruh dunia yang menjadi dasar penghidupan. Pandangan pikirannya menyatukan semua pada air.

    3. Anaximandros (640-547)
    4.    Anaximandros adalah salah satu murid Thales. Anaximandros adalah seorang ahli astronomi dan ilmu bumi. Meskipun ia murid Thales namun ia mempunyai prinsip dasar alam satu akan tetapi bukanlah dari jenis benda alam seperti air sebagai mana yang dikatakan oleh gurunya.
         Prinsip dasar alam haruslah dari jenis yang tak terhuitung dan tak terbatas yang oleh dia disebut Apeiron yaitu zat yang tak terhingga dan tak terbatas dan tidak dapat dirupakan tidak ada persamaannya dengan apapun.
         Meskipun tentang teori asalm kejadian alam tidak begitu jelas namun dia adalah seorang yang cakap dan cerdas dia tidak mengenal ajaran Islam atau yang lainnya.

    5. Anaximenes (585-494 SM)
    6.    Menurut Anaximenes prinsip yang merupakan asal usul segala sesuatu adalah udara. Udara melahirkan semua benda dalam alam semesta ini karena suatu proses "pemadatan dan pengeceran", kalau udara semakin bertambah maka muncullah berturut-turut angin, air, tanah dan akhirnya batu. Sebaliknya kalau udara itu menjadi encer yang timbul adalah api.
         Pandangan Anaximenes tentang susunan jagat raya pasti merupakan kemunduran dibandingkan dengan Anaximandros.
         Menurut Anaximenes bumi yang berupa meja bundar katanya melayang diatas udara. Demikian pun matahari, bulan dan bintang-bintang. Badan-badan jasad raya itu tidak terbenam dibawah bumi sebagaimana yang dipikirkan Anaximandros tetapi mengelilingi bumi yang datar itu, matahari lenyap pada waktu malam karena tertutup dibelakang bagian-bagian tinggi.

    7. Pythagoras (580-500 SM)
    8.    Pythagoras lahir dipulau Samos yang termasuk daerah Ionia dalam kota ini Pythagoras mendirikan suatu tarekat beragama yang sifat-sifatnya akan dibicarakan di bawah ini. Tarekat yang didirikan Pythagoras bersifat religious, mereka menghomati dewa Apollo.
         Menurut kepercayaan Pythagoras manusia asalnya tuhan jiwa itu adalah penjelmaan dari tuhan yang jatuh kedunia karena berdosa dan dia akan kembali kelangit kedalam lingkungan tuhban bermula, apabila sudah habis dicuci dosanya itu, hidup didunia ini adalah persediaan buat akhirat. Sebab itu semula dari sini dikerjakan hidup untuk hari kemudian.
         Pythagoras tersebut juga sebagai ahli pikir. Terutama dalam ilmu matematik dan ilmu berhitung. Falsafah pemikirannya banyak diilhami oleh rahasia angka-angka. Dunia angka adalah dunia kepastian dan dunia ini erat hubungannya dengan dunia bentuk. Dari sini dapat dilihat kecakapannya dia dalam matematik mempengaruhi terhadap pemikiran filsafatnya sehingga pada segala keadaan ia melihat dari angka-angka dan merupakan paduan dari unsure angka.

    9. Heraklitosn (540-480 SM)
    10.    Ia lahir dikota Ephesos diasi minor, ia mempunyai pendangan yang berbeda dengn filosof-filosof sebelumnya. Ia menyatakan bahwa asal segala suatu hanyalah satu yakni api.
            Ia memandang bahwa api sebagai anasir yang asal pandangannyasemata-mat tidak terikat pada alam luaran, alam besar, seperti pandangan filosof-filosof Miletos.
         Segala kejadian didunia ini serupa dengan api yang tidak putusnya dengan bergantu-ganti memakan dan menghidupi dirinya sendiri segala permulaan adalah mula dari akhirnya. Segala hidup mula dari pada matinya. Didunia ini tidak ada yang tetap semuanya mengalir.
         Tidak sulit untuk mengerti apa sebab Heraklitos memilih api. Nyala api senantiasa memakan bahan bakar yang baru dan bahan bakar itu dan berubah menjadi abu dan asap. Oleh karena itu api cocok sekali untuk melambangkan suatu kesatuan dalam perubahan.

    11. Leukippos
    12.    Leukippos bertempat tinggal di kota Miletus. Data tentang kehidupannya tidak banyak dikenal orang. la dianggap sebagai orang pertama yang mengemukakan tentang atom. Pendapatnya ini kemudian dikembangkan oleh Demokritos. Oleh karenanya, apabila kita membahas teori atom, kedua orang inilah yang dianggap memiliki sumbangan awal terhadap teori tersebut. Leukippos yang diperkirakan melakukan kegiatannya antara tahun 450?420 SM mengemukakan pandangannya bahwa segala sesuatu yang ada itu terdiri atas atom-atom dan ruang kosong, yang jumlahnya tak terhingga. Sebuah benda berbeda dengan benda lain karena bentuk, susunan, posisi, dan tumbukan antar atomnya. Perlu Anda ketahui bahwa kata atom terdiri dari kata yang berarti tidak dan tomos yang berarti dibagi. Jadi, Leukippos berpendapat bahwa atom itu tidak dapat dibagi.

    13. Demokritos
    14.    Sebagaimana telah Anda ketahui, pandangan Demokritos (460?370 SM) tentang asal alam dan segala yang ada, tidak berbeda dengan pandangan Leukippos. Ia mengembangkan pandangan Leukippos dengan mengemukakan pendapatnya bahwa alam semesta terdiri atas atom-atom dan ruang hampa. Atom-atom itu bebas bergerak dan dapat mengubah posisinya. Atom bersifat kekal, tak dapat dilihat, dan tak dapat dibagi. Atom berbeda satu dengan yang lain dari ukuran, posisi, susunan, berat, dan kecepatannya. Benda yang tampak sesungguhnya merupakan kumpulan atom-atom dan benda yang stabil terdiri atas atom-atom yang saling berkaitan. Perubahan wujud benda disebabkan oleh gerakan, tumbukan, dan pengikatan kembali atom-atom tersebut. Perlu Anda ketahui pula bahwa Demokritos juga berpendapat bahwa indra dan pikiran adalah dampak dari gerakan atom-atom. Suatu benda tampak oleh mata karena atom-atomnya yang selalu bergerak menyentuh atom-atom indra kita.

    15. Empedokles
    16.    Empedokles yang hidup sekitar tahun 490-430 SM berpandangan bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur utama, yakni udara, api, air, dan tanah. Masing-masing unsur ini memiliki sifat yang berbeda. Udara bersifat dingin, api bersifat panas, air bersifat basah, dan tanah bersifat kering. Suatu benda dapat terjadi karena adanya percampuran antara unsur-unsur tadi.
         Sikap hidup Empedokles dipengaruhi oleh Phytagoras. Ia berpendapat bahwa di samping empat unsur tadi, terdapat pula dua kekuatan yang berpengaruh, yakni cinta dan kebencian. Sesuatu terbentuk dari empat unsur utama di bawah pengaruh kekuatan cinta dan dapat binasa oleh adanya perpisahan antara unsur-unsur tersebut di bawah kekuatan kebencian.

      PENUTUP

      KESIMPULAN

         Filsafat Pra Socrates adalah filsafat yang dilahirkan karena kemenangan akal asas atas dongeng atau mite-mite yang diterima dari agama yang memberitahukan tentang asal muasal segala sesuatu.
         Dan filsafat pra Socrates ditandai usaha mencari asal (asas) segala sesuatu (arche) tidakkah dibalik keanekaragaman realitas di alam semesta itu hanya satu azas? Thales mengusulkan air, Anaximandros: yang tak terbatas, Anaximenes: api-udara-tanah-air, Pythagoras dikenal oleh sekolah yang didirikannya untuk merenungkan hal itu. Herakleitos mengajar bahwa segala Sesuatu mengalir.


                                                                                                                                         Sumber : Jurnal oleh: Mudakir Fauzi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

jika ada kekurangan dan salah kata mohon maaf. semoga bermanfaat